ENREKANG - - Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (PP-HPMM) menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa. Mubeslub dibuka di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin 28/8.
Bupati Enrekang Muslimin Bando hadir membuka Mubeslub ini. Hadir para senior HPMM, pengurus dan ratusan kader HPMM se-Indonesia.
Azrisal Ridwan selaku Ketua Panitia melaporkan, kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta dari seluruh jajaran HPMM. Komisarit, cabang dan korwil.
Panitia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati MB yang memfasilitasi terlaksananya mubes. "Kami juga merasa terhormat atas kehadiran ayahanda MB membuka mubeslub kita, " ujar Azrisal.
Dewan Senior dan Presidium PP HPMM juga turut memberi sambutan. Diantaranya disampaikan bahwa mubeslub ini momen penting memperbaiki organisasi, yang harus diakui mengalami kemunduran. Padahal, HPMM adalah organisasi mahasiswa daerah tertua di Sulsel.
MB dalam arahannya, mengapresiasi panitia, presidium, dan kader yang berani berinisiatif, bekerja keras dengan keterbatasan, mengambil resiko, penuh optimisme membangkitkan HPMM.
MB juga mengucapkan selamat pulang kampung bagi mahasiswa HPMM dari rantau. Kedatangan mereka, kata MB, bukti bahwa mahasiswa masih mengingat jati diri sebagai orang Maspul dan mencintai HPMM.
Bupati berharap ini adalah mubeslub terakhir HPMM. Kedepan, roda organisasi harus berjalan normal kembali agar HPMM dapat menjadi wadah yang nyaman bagi mahasiswa, serta menjadi mitra yang kritis dan strategis bagi Pemda.
Baca juga:
Kemenag Lantik Pengurus FKPP Bantaeng
|
"Era digital menuntut kita berkolaborasi. Hindari kata 'saya', perbanyak 'kita' jika ingin organisasi besar dan bermanfaat, " kata MB
Karena itu, bupati meminta Mubeslub tuntas secepatnya. Menghindari konflik yang tidak perlu. Sebagaimana tema Mubeslub yang ingin merevitalisasi HPMM menjadi lebih progresif.